Keuntungan Penggunaan Barcode Pada Lembar Soal dan Lembar Jawaban UN 2013

Seperti yang saya tulis pada posting terdahulu bahwa lembar soal dan lembar jawaban UN 2013 menggunakan barcode. Untuk itulah saya tergerak untuk menulis artikel tentang barcode, terutaman keuntungan penggunaan barcode pada lembar soal dan lembar jawaban UN 2013.

Pengertian Barcode

Barcode atau kode batang adalah sekumpulan data yang digambarkan dengan garis dan jarak spasi (ruang). Jadi di dalam barcode memuat sejumlah data yang hanya bisa dibaca oleh suatu alat yang disebut barcode scanner.

Jenis-Jenis Barcode

Barcode ada 2 (dua) jenis, yaitu barcode 1 Dimensi dan 2 Dimensi. Barcode satu dimensi biasanya dinamakan linear bar codes (kode berbentuk baris). Contoh barcode satu dimensi adalah sebagai berikut :

BARCODE 1D

Barcode 2 Dimensi biasanya berbentuk persegi. Kelebihan barcode 2 Dimensi adalah lebih banyak memuat data. Contoh barcode 2 Dimensi adalah sebagai berikut:

BARCODE 2D

Di lembar soal dan lembar jawaban UN 2013 menggunakan barcode 2 Dimensi. Contoh LJUN 2013 dapat dilihat di sini.

Keuntungan Penggunaan Barcode Pada Lembar Soal dan Lembar Jawaban UN 2013

  1. Siswa tidak perlu lagi menulis kode paket di LJUN
  2. Kode paket bersiafat rahasia, sehingga sulit kemungkinan siswa dapat menyalin jawaban dari orang lain.
  3. Menghilangkan kesalahan yang tidak perlu bila dibandingkan menulis kode soal secara manual seperti tahun-tahun sebelumnya.

Perlu saya tekankan bahwa dengan penggunan barcode pada lembar soal dan lembar jawaban UN 2013 maka kode paket bersifat rahasia. Dengan demikian bila siswa peserta ujian mendapatkan bocoran jawaban UN maka bocoran jawaban UN itu tidak diketahui paket berapa dan juga soal yang dia dapat juga tidak diketahui peket berapa, maka bocoran jawaban UN itu tidak dapat digunakan.

Dengan demikian penggunaan Barcode Pada Lembar Soal dan Lembar Jawaban UN 2013 akan menekan kecurangan yang pada tahun-tahun lalu selalu terjadi.

Tulisan Terkait

About Moch. Fatkoer Rohman

Saya seorang guru matematika di SMAN 1 Tanjung Lombok Utara. Pendidikan terakhir S1 Pendidikan matematika IKIP Surabaya (sekarang UNESA). Perjalanan profesi, pernah menjadi guru inti dan anggota tim desain pembelajaran matematika di Lombok Barat.

Posted on 13 Maret 2013, in UN and tagged , , , . Bookmark the permalink. 18 Komentar.

  1. Ya baguslah menggunakan bar kode, tetapi sudah siapkan pendidikan kita? Jika ternyata belum siap, maka dunia pendidikan pada tahun 2013 akan berduka. Jika tingkat kelulusan UN tahun 2013 berada di bawah 50% maka tidak menutup kemungkinan “negeri” ini akan kacau balau. Karena sejatinya nilai-nilai nasionalisme dan keatuan bangsa saat ini sedang terkoyak, ditambah dengan tahun politik, yg semua orang tahu suhu bumi Indonesia akan memanas. Semoga saja semua itu telah terpikirkan oleh para penguasa pengambil kebijakan. Salam untuk negeriku Indonesia…..

  2. Saya harap jika pada UN tahun ini banyak pelajar SMA yang tidak lulus, tahun akan datang sistem barcode dan 20 paket tetap dilaksanakan. karena kasihan siswa kelas XII tahun ini jika hanya dijadikan sebagai kelinci percobaan sistem barcode

  3. kalo saya mengikuti proses pelaksannan UN dari tahun ketahun…..
    kaya Dunia kriminalitas bukan atmosfer dunia pendidikan dimana setiap tahun polisi berusaha mencari cara agar kejahatan bisa dikendalikan

  4. Masih bisa nyontek pake kunci jawaban kok, meski paketnya tidak tahu. Ada triknya.

  5. bagaimana jika naskah soal tidak diberi nama? Apakah LJUN tetap dapat dikoreksi?

  6. Nanda Namira

    Bagaimana jika lembar soal tidak diberi nama? apakah lembar jawaban un saya tetap dapat dikoreksi?? :(( tolong infonya

  7. saya juga sempat ketakutan namun setelah tahu saya cukup lega.alhamdulillah

Tinggalkan Komentar