Keuntungan Penggunaan Barcode Pada Lembar Soal dan Lembar Jawaban UN 2013
Posted by Moch. Fatkoer Rohman
Seperti yang saya tulis pada posting terdahulu bahwa lembar soal dan lembar jawaban UN 2013 menggunakan barcode. Untuk itulah saya tergerak untuk menulis artikel tentang barcode, terutaman keuntungan penggunaan barcode pada lembar soal dan lembar jawaban UN 2013.
Pengertian Barcode
Barcode atau kode batang adalah sekumpulan data yang digambarkan dengan garis dan jarak spasi (ruang). Jadi di dalam barcode memuat sejumlah data yang hanya bisa dibaca oleh suatu alat yang disebut barcode scanner.
Jenis-Jenis Barcode
Barcode ada 2 (dua) jenis, yaitu barcode 1 Dimensi dan 2 Dimensi. Barcode satu dimensi biasanya dinamakan linear bar codes (kode berbentuk baris). Contoh barcode satu dimensi adalah sebagai berikut :
Barcode 2 Dimensi biasanya berbentuk persegi. Kelebihan barcode 2 Dimensi adalah lebih banyak memuat data. Contoh barcode 2 Dimensi adalah sebagai berikut:
Di lembar soal dan lembar jawaban UN 2013 menggunakan barcode 2 Dimensi. Contoh LJUN 2013 dapat dilihat di sini.
Keuntungan Penggunaan Barcode Pada Lembar Soal dan Lembar Jawaban UN 2013
- Siswa tidak perlu lagi menulis kode paket di LJUN
- Kode paket bersiafat rahasia, sehingga sulit kemungkinan siswa dapat menyalin jawaban dari orang lain.
- Menghilangkan kesalahan yang tidak perlu bila dibandingkan menulis kode soal secara manual seperti tahun-tahun sebelumnya.
Perlu saya tekankan bahwa dengan penggunan barcode pada lembar soal dan lembar jawaban UN 2013 maka kode paket bersifat rahasia. Dengan demikian bila siswa peserta ujian mendapatkan bocoran jawaban UN maka bocoran jawaban UN itu tidak diketahui paket berapa dan juga soal yang dia dapat juga tidak diketahui peket berapa, maka bocoran jawaban UN itu tidak dapat digunakan.
Dengan demikian penggunaan Barcode Pada Lembar Soal dan Lembar Jawaban UN 2013 akan menekan kecurangan yang pada tahun-tahun lalu selalu terjadi.
Tulisan Terkait
- Menyoal Kriteria Kelulusan Dari Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran 2014/2015
- Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015
- Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan
- Pengaturan Ruang UN 2013/2014
- Nilai Ujian Sekolah hanya dihargai 12% Untuk Menentukan NA (Nilai Akhir) Ujian Nasional
- POS (Prosedur Operasi Standar) UN 2013/2014
- Kumpulan Soal UN 2013 SMA IPS
- Kumpulan Soal UN 2013 SMA IPA
- Kriteria Kelululusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Tahun 2013/2014
- Kisi-Kisi Ujian Nasional (UN) Tahun 2014
About Moch. Fatkoer Rohman
Saya seorang guru matematika di SMAN 1 Tanjung Lombok Utara. Pendidikan terakhir S1 Pendidikan matematika IKIP Surabaya (sekarang UNESA). Perjalanan profesi, pernah menjadi guru inti dan anggota tim desain pembelajaran matematika di Lombok Barat.Posted on 13 Maret 2013, in UN and tagged barcode, Lembar Soal, LJUN, UN. Bookmark the permalink. 18 Komentar.
Ya baguslah menggunakan bar kode, tetapi sudah siapkan pendidikan kita? Jika ternyata belum siap, maka dunia pendidikan pada tahun 2013 akan berduka. Jika tingkat kelulusan UN tahun 2013 berada di bawah 50% maka tidak menutup kemungkinan “negeri” ini akan kacau balau. Karena sejatinya nilai-nilai nasionalisme dan keatuan bangsa saat ini sedang terkoyak, ditambah dengan tahun politik, yg semua orang tahu suhu bumi Indonesia akan memanas. Semoga saja semua itu telah terpikirkan oleh para penguasa pengambil kebijakan. Salam untuk negeriku Indonesia…..
Pemerintah sudah tahu apa yang harus dilakukan bila hal itu terjadi
lantas apa akibatnya jika saya lupa menuliskan nama serta nomor peserta pada lembar soal? apakah saya bisa tetap lulus? semoga sajalah ya
Gak masalah bila lupa menulis nama dan nomor pada lembar soal. Itu hanya untuk kontrol saja bila ada kesalahan di LJUN. Jadi gak usah khawatir
terima kasih pak komentarnya.. sya sempat deg2an juga waktu hari prtma sy lupa mnuliskan nama srta nmor peserta di lmbar soal .. sekarang saya sudah cukup tenang 🙂
anda kelas berapa…?
brapa x kam gk nulis nama n no psrta….?
sama sy jga , lupa menulis nama & no pes di soal
Saya harap jika pada UN tahun ini banyak pelajar SMA yang tidak lulus, tahun akan datang sistem barcode dan 20 paket tetap dilaksanakan. karena kasihan siswa kelas XII tahun ini jika hanya dijadikan sebagai kelinci percobaan sistem barcode
Barcode itu bukan percobaan, tapi sebagai langkah antisipatif untuk mencegah kecurangan dan kebocoran yang selama ini terjadi.
kalo saya mengikuti proses pelaksannan UN dari tahun ketahun…..
kaya Dunia kriminalitas bukan atmosfer dunia pendidikan dimana setiap tahun polisi berusaha mencari cara agar kejahatan bisa dikendalikan
Persis
Masih bisa nyontek pake kunci jawaban kok, meski paketnya tidak tahu. Ada triknya.
Persis, sudah saya duga sebelumnya, ada aja caranya “tidak kurang akal”
bagaimana jika naskah soal tidak diberi nama? Apakah LJUN tetap dapat dikoreksi?
Jika tidak masalah, bagaimana pengoreksi bisa mencocokkan ljun dengan paket soal tsb?
Bagaimana jika lembar soal tidak diberi nama? apakah lembar jawaban un saya tetap dapat dikoreksi?? :(( tolong infonya
saya juga sempat ketakutan namun setelah tahu saya cukup lega.alhamdulillah