Membuat Course Di Schoology

Setelah kita mendaftar di Schoology sebagai guru maka langkah selanjunya adalah membuat Course. Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia Course berarti Kursus. Istilah Course ini juga digunakan dalam LMS Moodle. Di sekolah, Course bisa kita artikan Kelas, misalnya Kelas BAHASA INGGRIS XI. Berikut ini langkah-langkag membuat Course di Schoology:

Menulis Skripsi Menggunakan LyX

LyX

Saya sudah menjelaskan bahwa LyX sangat bagus digunakan untuk menulis dokumen ilmiah, termasuk skripsi tentunya. Apa keunggulan LyX untuk menulis dokumen ilmiah dapat Anda baca di artikel sebelumnya:

Buku Panduan LyX Untuk Pemula

Buku Panduan LyX Untuk Menulis Skripsi

Setelah Anda membaca kedua artikel itu Anda akan mengetahui kelebihan-kelebihan LyX untuk menulis dokumen ilmiah, termasuk penulisan skripsi dan tesis. Kita tahu bahwa penulisan skripsi dan tesis mempunyai kaedah penulisan yang sangat ketat yang harus diikuti, misalnya pengaturan margin, penomoran halaman, pembuatan daftar pustaka dan lain-lain. Bila kita menggunakan LyX maka kita tidak perlu mensetting itu semua secara manual, bagusnya lagi sudah ada tersedia template penulisan skripsi yang dapat Anda unduh di tautan di bawah ini. Adapun cara penggunaan  skripsi itu dapat Anda baca di Buku Panduan LyX Untuk Menulis Skripsi.

Buku Panduan LyX Untuk Menulis Skripsi

Di tulisan kemarin tentang buku panduan LyX untuk pemula telah saya jelaskan kelebihan LyX dibandingkan aplikasi office (misal MS Word). Buku panduan tersebut adalah buku panduan LyX seri 1. Untuk mengembangkan pengetahuan Anda tentang penulisan dokumen menggunakan LyX, berikut ini saya berikan tautan unduhan buku panduan LyX untuk menulis skripsi, yang merupakan buku panduan LyX seri 2

Seperti telah kita ketahui bersama bahwa skripsi itu merupakan salah satu dari jenis dokumen ilmiah. Penulisan dokumen ilimiah tentu harus mengikuti kaedah-kaedah penulisan yang sangat ketat, misal ukuran kertas, pengaturan margin, ukuran font, jenis font, penomoran halaman, penomoran gambar, penomoran table, penomoran halaman, pembuatan daftar pustaka dan lain-lain. Bila kita membuat dokumen menggunan aplikasi office maka semua itu kita setting manual, tetapi bila menggunakan LyX maka itu semua akan tersetting secara otomatis. Jadi kita sudah tidak perlu lagi memikirkan tentang format penulisan, kita cukup berkosentrasi untuk memikirkan content (isi) tulisan.

Buku Panduan LyX Untuk Pemula

LyX adalah aplikasi pengolah kata yan sangat baik digunakan untuk penulisan dokumen ilimiah, seperti laporan hasil penelitian, skripsi, tesis, dan lain-lain. LyX menganut konsep WYSIWYM (What You See Is What You Mean). Tidak seperti aplikasi office (MS Word misalnya) yang menganut WYSIWYG (What You See Is What You Get), artinya dengan konsep ini, pengguna akan memperoleh hasil ouput yang tampilan akhirnya sama persis seperti yang terpampang di layar monitor komputer. LyX dikembangkan berbasis bahasa LaTeX, namun kita tidak perlu mengerti LateX untuk menngunakan LyX, seperti halnya kita tidak perlu mengerti bahasa HTML untuk membuat website (misalnya menggunakan CMS WordPress).

Membuat Dokumen Menggunakan LYX

Membuat dokumen dengan MS Word merupakan hal biasa. Seperti yang telah kita ketahui MS Word bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get). Memang inilah andalan MS Word dan aplikasi office lainnya. Adakah aplikasi pengola kata yang tidak bersifat WYSIWYG. Tentu ada, yaitu penulisan dokumen dengan LaTeX. Menulis dokumen dengan LaTex bagi sebagian orang menyulitkan, namun bagi yang sudah terbiasa maka membuat dokumen dengan LaTeX terasa lebih mudah dari pada membuat dokumen dengan aplikasi office.

Panduan Menggunakan Edmodo Bagi Siswa

Seperti kita ketahui edmodo adalah jejaring sosial khusus untuk pendididikan seperti halnya schoology. Pengguna edmodo dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yaitu guru, siswa dan orang tua. Saya sudah memposting artikel tentang Panduan Mengelola Edmodo Untuk Guru. Agar lengkap maka sekarang saya memposting Panduan Menggunakan Edmodo Bagi Siwa.

Dengan Edmodo siswa dapat belajar di mana dan kapan saja yang penting ada koneksi internet. Siswa juga dapat mengetahui nilai-nalai yang diperoleh setelah mengerjakan uji kompetensi atau ulangan. 

Menulis Rumus Atau Ekspresi Matematika Di Website Atau Blog

Menulis rumus atau ekspresi matematika di website atau blog tidaklah sulit. Bila kita sudah terbiasa menggunakan equation editor di Microsoft Word untuk menulis rumus atau ekspresi matamatika maka menulis rumus atau ekspresi matematika di website atau blog akan terasa mudah, karena caranya hampir sama. Untuk menulis rumus atau ekspresi matematika di website atau blog diperlukan kode LaTeX. Pada umumunya blogger sering menggunakan codecogs untuk mendapatkan kode LaTeX. Namun cara itu masih agak menyulitkan bagi yang belum kenal sama sekali dengan LaTeX. Berikut ini ada cara yang sangat mudah untuk menulis rumus matematika di website atau blog, yaitu dengan menggunakan Daum Equation Editor.

Membuat Dokumen Dengan LaTex

Saya mengenal Latex bermula dari keinginan menulis rumus matematika di sebuah blog. Salah satu cara untuk menuliskan rumus matematika di blog adalah dengan menggunakan kode Latex, sehingga waktu itu saya mengira bahwa Latex hanya diperuntukkan untuk menulis rumus matematika di blog. Setelah saya mempelajari lebih mendalam tentang Latex, ternyata fungsi Latex tidak hanya menulis rumus matematika di blog. Latex adalah bahasa pemrograman yang dapat mengasilkan dokumen yang mengandung simbol-simbol matematika dan sains.