Tehnik Penyampaian Kelululusan Siswa Dari Satuan Pendidikan

LOGO SMANTAN MODIF (FILEminimizer)Setiap tahun ketika pengumuman kelulusan, selalu diringi oleh pemandangan yang tidak sedap yang dilakukan oleh siswa. Wajar saja bila siswa yang lulus ujian meluapkan kegembiraannya dengan melakukan celebrasi tertentu. Cuma kadang yang dilakukan oleh siswa tidak patut, misalnya corat-coret baju, konvoi sepeda motor, sampai dengan pesta minuman keras. Tentu ini tidak mencerminkan budi pekerti yang selaman ini ditanamkan baik di sekolah maupun di keluarga.

Selama 3 tahun siswa belajar. Tentu dengan belajar 3 tahun mereka tidak ingin gagal dalam mengikuti ujian. Gagal berarti mundur 1 tahun. Menjelang ujian, siswa mengalami tekanan mental yang tidak ringan. Hal ini salah satu penyebabnya adalah peningkatan “keketatan” Ujian Nasional (UN) tiap tahun. Hal ini menimbulkan kekhawatiran siswa tidak lulus UN, bahkan kekhawatiran itu juga mendera sebagian orang tua murid. Dengan tekanan yang begitu kuat menjelang UN maka wajar saja bila mereka meluapkan kegembiraannya ketika dirinya lulus UN. Cuma caranya yang kadang kurang patut.

Untuk mengatasi aksi siswa yang tidak patut itulah pihak sekolah memikirkan tehnik pengumuman apa yang bisa ditempuh untuk menghindari aksi-aksi yang tidak patut tersebut. Di antara tehnik penyampaian pengumuman itu adalah:

1) Mendatangi langsung ke rumah orang tua murif

2) Melalui website sekolah (online)

3) Pengumuman dilakukan sore hari, pukul 17.00l

4) dan lain-laim

Khusus untuk sekolah tempat saya mengajar, SMAN  1 Tanjung memilih mengumumkan kelulusan siswa melalui website sekolah (online) yang mempunyai kelebihan sebagai berikut:

1) Hemat biaya, karena orang tua dan siswa tidak perlu ke sekolah

2) Hemat kertas, karena tidak perlu membuat pengumuman dalam bentuk fisik

3) Bisa dibuka melalui HP. Saat ini hampir semua siswa mempunyai HP

4) Menghindari aksi-aksi yang tidak diinginkan, karena siswa siap di rumah masing-masing. Walaupun tidak menutup kemungkinan mereka keluar rumah dan bertemu teman-temannya untuk meluapkan kegembiraan. Paling tidak ini bisa meminimalisir.

Tulisan Terkait

About Moch. Fatkoer Rohman

Saya seorang guru matematika di SMAN 1 Tanjung Lombok Utara. Pendidikan terakhir S1 Pendidikan matematika IKIP Surabaya (sekarang UNESA). Perjalanan profesi, pernah menjadi guru inti dan anggota tim desain pembelajaran matematika di Lombok Barat.

Posted on 24 Mei 2013, in Pendidikan and tagged , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan Komentar