Category Archives: kurikulum 2013

Di SMK Tidak Mengenal (Lagi) Kompetensi Inti

Konsep kurikulum 2013 itu berbeda dengan kurikulum 2006 dalam hal urutan pengembangan standar nasional pendidikan, khususnya mengenai standar kompetensi lulusan (SKL) dan standar isi (SI). Pada kurikulum 2006, stadar isi (SI) dikembangkan terlebih dahulu baru kemudian standar kompetensi lulusan (SKL). SI diatur dalam permendiknas nomor 22 tahun 2006 sedangkan SKL diatur dalam permendiknas nomor 23 tahun 2006. SKL  merupakan “rangkuman” dari standar isi. Pada kurikulum 2013, SKL dikembangkan terlebih dahulu, baru kemudian SI. SKL diatur dalam permendikbud nomor 54 tahun 2013, kemudian diubah menjadi permendikbud nomor 20 tahun 2016). SI diatur dalam permendikbud nomor 55 tahun 2013 kemudian diubah menjadi permen 21 tahun 2016. Pada kurikulum 2013, SKL merupakan dasar yang digunakan untuk mengembangkan standar-standar nasional yang lain, termasuk SI. SI merupakan “penjabaran dari SKL. Read the rest of this entry

SNP (Standar Nasional Pendidikan) SMK/MAK (Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Kejuruan) “Di Luar Pakem”

Di permendikbud nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) , SMK/MAK tidak dimasukkan, ternyata setelah 2 tahun dari permendikbud itu diterbitkan, SMK/MAK membuat SNP (Standar Nasional Pendidikan) sendiri yang keluar dari pakem, berbeda dengan SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B dan SMA/MA/SMALB/Paket C. Kita ambil contoh Standar Kompetensi Lulusan (SKL), untuk selain SMK/MAK, SKL itu terdiri dari 3, yaitu kompetensi sikap, kompetensi pengetahaun dan kompetensi keterampilan.

Perhatikan SKL untuk pendidikan dasar dan menengah selain SMK/MAK Read the rest of this entry

Selamat, TIK Telah Kembali dengan Nama Baru Informatika

Pada tahun 2013, kurikulum telah berubah dari kurikulum 2006 berubah menjadi kurikulum 2013. Namun dengan diberlakukannya kurikulum 2013 ada yang mengagetkan, yaitu dihilangkannya mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dihilangkan dari struktur kurikulum. Banyak protas sana-sini. Guru TIK dikemanakan? Untuk memenuhi protes itu maka muncul regulasi baru, yaitu guru TIK boleh mengajar prakarya dan kewirausahaan yang merupakan mata pelajaran baru atau berfungsi seperti guru BK yang hanya membimbing guru dan atau siswa minimal 150 orang.

Jalan kompromi itu ternyata tetap tidak memuaskan guru TIK. Dengan perjuangan yang tidak kenal lelah oleh komunitas guru TIK, akhirnya TIK dikembalikan lagi ke dalam struktur kurikulum, namun dengan nama berbeda yaitu informatika. Berikut ini saya paparkan ketentuan-ketentuan mengenai mata pelajaran informatika

KETENTUAN MATA PELAJARAN INFORMATIKA Read the rest of this entry

Standar Penilaian

Setelah ditetapkan SKL, dijabarkan dalam Standar Isi. Kemudian ditentukan Standar Proses, maka untuk melakukan pengukuran keberhasilan pembelajaran maka diperlukan Standar Penilaian. Standar Penilaian ini diatur dalam permendikbud nomor 23 tahun 2016, yang merupakan pengganti dari permendikbud nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan

Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang
digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan. 
menengah.

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Read the rest of this entry

Standar Proses

Pada tulisan terdahulu sudah saya paparkan bahwa SKL (Standar Komptensi Lulusan) berfungsi sebagai acuan mengembangkan standar-standar yang lain, termasuk standar isi dan standar proses. SKL terdiri dari 3 dimensi, yaitu dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. 3 dimensi ini dijabarkan ke dalam standar isi, yang salah satu komponennya adalah Kompetensi Inti (KI) yang terdiri dari 4, yaitu kompetensi sikap spiritual, kompetensi sikap sosial, kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan. Selanjutnya setelah SKL ditetapkan dan dijabarkan dalam SI (Standar Isi), untuk menerapkan dalam pembelajaran diperlukan kaidah, ketentuan atau kriteria, yang disebut dengan standar proses.  Read the rest of this entry

Standar Isi

Di posting  terdahulu tentang SKL kurikulum 2013, telah saya paparkan bahwa terdapat 3 dimensi dalam SKL, yaitu dimensi sikap, dimensi pengetahuan dan dimensi keterampilan. SKL merupakan dasar atau acuan pengembangan standar-standar lain, termasuk Stndar Isi, dengan kata lain Itandar Isi dikembangkan berdasarkan SKL. Standar Isi  merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu (Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 halaman 2). Standar Isi terdiri dari Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu (Permendikbud nomor 22 tahun 2016 Pasal 1 ayat (1)). Read the rest of this entry

Standar Kompetensi Lulusan

Untuk memudahkan penulisan, Standar Kompetensi Lulusan selanjutnya saya sebut dengan SKL. Ada perbedaan yang sangat jauh perumusan SKL kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.

Pada kurikulum 2006, SKL diatur dalam permendiknas nomor 23 tahun 2006. Berikut ini saya berikan contoh SKL dari Geografi SMA/MA dan Ekonomi SMA/MA sebagai berikut:

SKL Geografi SMA/MA

  1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan Geografi
  2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer
  3.  Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan geosfer
  4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
  5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi
  6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif
  7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
  8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang

Read the rest of this entry

Pengertian Kurikulum

Sebelum saya menguraikan pengertian kurikulum, saya kutipkan dulu tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional sudah dituliskan dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentan sistem pendidikan nasional, seperti berikut ini:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Read the rest of this entry