Monthly Archives: Oktober 2013

Sistem Penilaian Kurikulum 2013 Jenjang SMP

raportkurikulum2013Setelah saya memposting mengenai sistem penilaian (termasuk rapor) SMA dan SD, kini untuk melengkapi giliran saya memposting sistem penilaian kurikulum 2013 untuk jenjang SMP. Tampaknya ada perbedaan antara rapor SMP dan SMA, namun perlu dicatat bahwa model rapor SMP ini masih draft, sedangkan model rapor SMA sudah final, karena sudah dituangkan dalam surat keputusan dirjen dikmen kemdikbud. Perbedaan tersebut adalah nama guru yang tidak ditulis pada rapor SMP dan nilai untuk aspek pengetahuan dan keterampilan dinyatakan hanya dalam bentuk huruf.

Perhatikan model rapor SMP di bawah ini dan silakan dibandingkan dengan model rapor SMA Read the rest of this entry

Sistem Penilaian Kurikulum 2013 Jenjang SD

K13Alhamdulillah saya sudah mendapatkan dokumen-dokumen sebagai panduan penilaian kurikulum 2013 untuk jenjang SD.  Untuk model rapor atau LCK (Laporan Capaian Kompetensi) saya belum mendapatkan yang final, seperti halnya LCK SMA yang sudah dituangkan dalam surat keputusan dirjen dikmen. Namun pedoman-pedoman yang dapat diunduh melalui tautan-tautan di bawah ini saya yakin sangat berguna bagi guru-guru SD untuk mengeimplementasikan kurikulum 2013.

Berikut ini tautan-tautan unduh pedoman sistem penilaian kurikulum 2013 untuk jenjang SD. Silakan diunduh, dipelajari dan diimplementasikan. Read the rest of this entry

Panduan Pembelajaran Dengan Pendekatan Ilmiah (Saintific Approach)

pendekatan ilmiahSatu hal yang baru dalam kurikulum 2013 adalah dikenalkannya pendektan ilmiah (saintific approach), walupun sebenarnya bukan hal yang baru, karena pendekatan ilmiah pada KBK sudah ada, namun istilahnya saja yang berbeda. Masih ingatkah kita dengan PKP (Pendekatan Kerampilan Proses)? Sebenarnya esensinya sama atau hampirs sama.

Boleh dibilang ruh dari kurikulum 2013 adalah pendekatan ilmiah. Ketika pelatihan kurikulum 2013 yang lalu, masih banyak guru bingung walaupun sudah dilatih. Teman-teman guru umumnya hanya mengenal istilahnya saja, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menyimpulkan. Namun dalama tataran praktik seperti apa pendekatan ilmiah itu teman-teman masih banyak yang bingung. Read the rest of this entry

Akhirnya Keluar Juga Keputusan Dirjen Dikmen Tentang LCK (Laporan Capaian Kompetensi)

Rapor atau yang kita kenal dengan LHB (Laporan Hasil belajar) merupakan dokumen penting yang merupakan hasil belajar siswa selama satu semester. Pada kurikulum 2013 ini muncul juga istilah baru pengganti istilah rapor. Bila yang dulu istilahnya LHB (Laporan Hasil Belajar), sekarang istilahnya LCK (Laporan Capaian Kompetensi). Seperti yang saya posting beberapa hari yang lalu, skala nilai pada kurikulum 2013 adalah 1 – 4, kelipatan 0,33.

Model LCK Kurikulum 2013 dituangkan dalam Keputusan Dirjen Dikmen Kemdikbud Nomor 717/D/Kep/2013 Tentang Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Di bawah ini adalah contoh pengisian LCK kurikulum 2013: Read the rest of this entry

Model Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik SMA

raporSelama ini kita bertanya-tanya bagaimana sih model penilaian dan format rapor Kurikulum 2013. Untuk itu saya sudah menulis tentang skala nilai untuk Kurikulum 2013, yaitu 1 – 4, bukan lagi 0 – 100. Skala nilai itu dijelaskan di Permendikbud No 81A Tahun 2013 tentang Implentasi Kurikulum 2013. Permendimbud tersebut terdiri dari 5 lampiran, yaitu 1) Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan KTSP 2) Pedoman Pengembangan Muatan Lokal 3) Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler 4) Pedoman Umum Pembelajaran dan 5) Pedoman Evaluasi Kurikulum

Di lampiran 4 tentang pedoman umum pembelajarn sudah dijelaskan mengenai model penilaian, namun belum diuraikan secara teknis, termasuk belum dikemukan model format rapor Kurikulum 2013. Lebih rinci mengenai model penilaian dan format rapor dijelaskan dalam juknis yang dikeluarkan oleh Dirjen PSMA Kemdikbud. Juknis model penilaian dan format rapor dapat dilihat di bawah ini Read the rest of this entry